ROKANHILIR – Kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), H. Suyatno AMP dan Drs Jamiluddin, saat ini sudah Tiga Tahun Enam Bulan, menjabat sejak resmi di lantik 8 Juni 2016 silam.
Banyak janji-janji yang telah di lontarkan pasangan jargon Sudin itu saat masa kampanye 2015 silam kepada masyarakat Rohil.
Terutama sesuai visi misi, Sudin akan membangun industri hulu dan hilir sebagaimana yang sudah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Tiap kecamatan tempat Sudin kampanye, beda-beda pula janji yang di berikan. Janji itu berupa peningkatan ekonomi, penyediaan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat hingga pembangunan infrastruktur.
Namun apakah semua janji-janji itu sudah terealisasi 100 persen atau bahkan nol persen, masyarakat Rohil tentunya sudah dapat menilai sendiri dan merasakan seperti apa atau hanya terkesan umbar janji kepada masyarakat.
Berikut adalah beberapa janji Suyatno Jamiluddin (Sudin) yang seperti dilansir dan dirangkum Inforohil.com:
Salah satu janji Suyatno adalah, akan membangun pabrik sepatu di kota Bagansiapiapi. Menurut Suyatno saat itu, dengan adanya pabrik sepatu ini akan dapat membuka lapangan pekerjaan dan membantu masyarakat agar dapat membeli sepatu anak sekolah dengan harga yang sangat miring.
Selain itu, Suyatno-Jamiludin jika terpilih menjadi bupati Rokanhilir 2016-2021 akan bekerja dua hari disetiap Kecamatan alias ngantor. Janji itu disampaikan Suyatno dihadapan ribuan simpatisan dan pendukung saat kampanye di Ujungtanjung, Sabtu (5/12/2015)
Menurut Suyatno, langkah ini untuk lebih menyerap aspirasi dan masukan dari bawah untuk program pemerintah sehingga program yang direncanakan berjalan sesuai harapan dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
Tapi nyatanya, setelah dilantik Suyatno Jamiluddin sampai saat ini belum pernah sekalipun berkantor di kecamatan.
Pada saat kampanye 2015, Suyatno juga berjanji akan melakukan pemekaran kecamatan. Karena menurut dia, Kecamatan Sinaboi memiliki lima kepenghuluan masih banyak yang harus dibenahi.
“Kalau untuk pemekaran demi kesejahteraan masyarakat apa salahnya, dan sepanjang memenuhi syarat kami siap melakukan itu jika masih dipercayai untuk memimpin Rohil lima tahun mendatang,” kata Suyatno.(*****)
Bersambung…..