Sudah 11 Tahun Berdiri, Meranti Masih Disibukkan Dengan Pendataan

MERANTI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, ingatkan pemerintah daerah agar memastikan program-program yang digelontorkan pemerintah pusat dalam penanggulangan Covid-19 berjalan tepat sasaran.

Khususnya program yang ditujukan bagi masyarakat terdampak Covid-19, H. Muhammad Adil SH. mengatakan, sudah sepatutnya program disalurkan melalui pendataan yang akurat.

Demikian dikatakannya saat menggelar buka bersama Team AOK Srikandi dihari ke 6 (enam) Bulan Ramadhan 1441 H, disekretariat AOK jalan Alahair Selatpanjang, Rabu (29/4/2020).

“Yang kita tekankan agar datanya sinkron, mana masyarakat yang sudah menerima bantuan dari program reguler dari Kementerian Sosial, agar tidak terjadi tumpang tindih”. Ujarnya.

Dikatakannya tentang kekhawatiran itu disebabkan beberapa dari anggota AOK Team Srikandi mengatakan adanya masyarakat miskin yang tertinggal dari pendataan.

“Wabah yang melanda dunia hari ini tidak hanya berdampak pada warga miskin saja, tetapi kepada semua orang, untuk itu pemerintah daerah diharap jangan terlalu mengacu pada kriteria dari pusat, karena kondisi di pusat jauh berbeda dengan di sini”. Kata Adil lagi.

Selain itu Politisi PKB ini juga sangat mengherankan dengan sistem kerja pemerintah daerah, yang sudah 11 tahun terbentuk, masih juga belum mempunyai data konkrit tentang masyarakatnya.

“Aneh memang Kabupaten Meranti ini, sudah 11 tahun berdiri seharusnya sudah memliki data dan kriteria konkrit tentang masyarakatnya, ini setelah ada wabah baru sibuk mendata”. Kesal Adil

Terkait hal itu DPRD dari dapil V ini juga mengingatkan kepada Srikandi untuk saling memantau mekanisme serta paket yang dibagikan mantinya, dia berharap, meskipun bantuan itu berupa sembako, namun nominal angkanya harus tetap sebesar Rp. 600.000,. **(Red)