PELALAWAN – Pasangan Calon Kepala Daerah Kabupaten Pelalawan, nomor urut 04 (Paslon 04) yang sebelumnya menyatakan akan melakukan penandatanganan fakta integritas sehari setelah acara penanda tangan dilaksanakan, Rabu, (18/11/2020) lalu.
Hal tersebut terkait komitmen setiap Paslon terhadap isu lingkungan dalam konsep pembangunan berkelanjutan, ternyata hingga saat ini paslon tersebut belum bersedia memberikan tandatangannya.
Justru ketika dihubungi pihak panitia melalui seluler pribadinya pada Kamis 19 November lalu, AS mengatakan komitmen dukungan terhadap lingkungan yang ditawarkan oleh CSO Penabulu tidak harus ditandatangani.
“Ini kenapa ya kok saya jadinya seperti dikejar hutang, kan mendukung tidak harus tandatangan. Sudah diwakili oleh Paslon lain itu sudah mewakili kami semua”. Kata Faisal, menirukan ucapan Adi Sukemi kepada redaksi Gopesisir.com.
Hal yang serupa juga dilakukan oleh Paslon Thamrin-Edi Sabli, pasangan dengan nomor urut 03 ini bahkan menolak sejak awal penandatanganan Pakta Integritas tersebut, upaya komunikasi sudah dilakukan melalui ketua koalisi Paslon 03, H. Marwan Ibrahim, yang juga merupakan sepuh tokoh politik Pelalawan untuk menjembatani kegiatan tersebut, ternyata tidak mempengaruhi keputusan Thamrin.
Dari keempat Paslon kepala daerah Pelalawan periode 2021/2026, hanya pasangan nomor urut 01 Abu M Matridi – Habibi Hapri, dan 02 H. Zukri-Nasarudin yang dengan enteng menandatangani Pakta Integritas tersebut.
Pada saat penanda tanganan, Zukri mengatakan, bahwa penanda tanganan Pakta integritas yang ditawarkan panitia tersebut merupakan hal yang positif, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan untuk melakukan penanda tanganannya.
“Ini justru bagus untuk masyarakat kita dan daerah, kenapa harus takut menandatangani Pakta Integritas yang dibawa oleh teman-teman panitia,” ujar Zukri dihadapan awak media usai acara penandatanganan.
Pernyataan senada juga disampaikan Matridi, ketika ditemui CSO Penabulu dan Koordinator PATAR di sekretariat Koalisi mengatakan sangat mendukung penandatanganan tersebut, karena isu lingkungan dalam konsep pembangunan berkelanjutan dinilai sejalan dengan visi misi pasangannya.
“Kita sangat mendukung ya, justru kami punya visi Bird Park di Pelalawan ini, kita tetap memanfaatkan lingkungan dengan menjaganya,” jelas Ridi saat bincang-bincang dengan Teddy Hansen Fasilitator Daerah CSO Penabulu, Sabtu (21/11/2020) siang.
Sedangkan menurut Kejari Pelalawan, saat menanggapi pertanyaan awak media tentang penandatanganan Pakta Integritas terkait isu lingkungan mengatakan, hal tersebut merupakan bagian yang sangat penting untuk daerah, menurutnya, bahwa penandatanganan tersebut merupakan bentuk komitmen Paslon terhadap lingkungan kedepan.
“Kegiatan ini sangat baik ya, ini sebagai bentuk komitmen terhadap semua Paslon yang akan memimpin daerah Kabupaten Pelalawan kedepan,” Ujar Kajari Pelalawan, Nophy T Suoth. SH. MH. dihadapan awak media pada Selasa (17/11/2020) lalu, di hotel Dikaraya Pangkalan Kerinci. **(Red).