LINGGA – Masyarakat Desa dibeberapa pulau 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) diseputaran Kabupaten Lingga Provinsi Kepri, meminta pemerintah daerah maupun pusat segera mengatasi masalah minimnya akses informasi yang merupakan sarana perioritas mereka dalam menjalani kehidupan seiring tuntutan kemajuan zaman.
Menurut mereka, sebagai masyarakat yang tinggal di daerah terisolir dan sangat jarang didatangi orang lain, akses informasi berupa jaringan internet menjadi kebutuhan mendasar yang tidak bisa dipandang sebelah mata, pasalnya selain memberi dan menerima informasi, baik dari dan ke pemerintah, akses tersebut juga sebagai faktor utama nelayan dan pengusaha dalam memasarkan dagangannya.
“Terlebih lagi ditengah masa pandemi Covid-19 ini, pendidikan anak-anak dilakukan secara online, hal ini sangatlah bergantung pada jaringan internet, sementara jaringan sangat susah didapatkan”. Papar salah seorang warga Desa Posek”, Minggu (18/10/2020).
Atas hal itu, Dia meminta kepada Diskominfo Lingga melalui Camat setempat, agar memperhatikan dan mengatasi masalah tersebut, dengan menambahkan Tower jaringan 4G, khususnya diwilayah Desa Posek.
Hal senada juga disampaikan seorang pengusaha gudang penampung ikan, bahwa untuk mendapatkan jaringan 4G dikecamatan Posek sangatlah susah, terutama diwilayah Pulau Mas, Kampung Baru dan Pulau Mas Bangsal.
“Jaringan internet 4G sangat kami butuhkan, karna dalam memasarkan bisnis kami dipasaran, kami selalu mengirimkan poto semple barang kepada penampung barang kita, maupun yang di Batam dan juga Singapore”. Ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Jony atau akrab disapa Junan, pemuda Desa setempat mengatakan, minimnya akses internet membuat mereka rasa hidup di zaman dahulu, yang mana masyarakat desa ini masih menggunakan penerangan berupa lampu pelita, dan disaat penerangan sudah mengalami kemajuan yaitu menggunakan listrik, namun akses informasi tetap tiada perobahan.
“Sejak dari dulu kami kurang internet, dari kampung ini masih pakai pelita dan sampai kami sekarang ada listrik, tetapi belum juga ada tambahan tiang tower di desa Posek ini. Dengan masalah ini juga kami sangat tertinggal dibidang informasi yang memuat perkembangan dan kemajuan diluar sana, khususnya di ibukota Kabupaten kami sendiri”. Tegas Joni.
Terakhir Joni berharap semua pihak terkait, segera menanggapi permasalahan masyarakat tersebut, selain itu diharapkannya juga kepada para wakil rakyat yang berasal dari dapil itu untuk menyampaikan serta membawa keluhan masyarakat ini di dalam sidang paripurna DPRD Lingga. **(Ijal).