MERANTI – Kepala Desa Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti, berikan klarifikasi terkait pemberitaan dimedia ini yang terbit pada tanggal 7 April 2020 dengan judul “Warga Kecewa Kades Abaikan Pembangunan Sarana Prioritas” adalah keterangan yang tidak benar, Selasa, (14/7/2020).
Menurut kades, setiap pembangunan desa yang dilaksanakan sudah sesuai Musdus yang dilanjutkan dengan Musdes, yang hasilnya menjadi perioritas pembangunan desa, selain itu dijelaskan juga tentang mekanisme pelaksanaan dan pembagian pembangunan didesa dilakukan secara merata.
“Pembangunan Desa dengan menggunakan dana desa sebesar 900 juta kami bagikan secara merata di (4) empat dusun, yaitu diperkirakan setiap dusunnya sebesar 140an juta”. Kata Kades.
Selain itu Kades juga menjelaskan tentang informasi tidak benar yang disampaikan sumber itu adalah terkait nama dan alamat jalan yang disebutkan sumber pada pemberitaan sebelumnya.
“Jembatan jalan Ja’afar didusun IV Parit Mahang itu yang mana, karena jembatan yang rusak itu bukan berada didusun 4, tetapi dijalan Arjan dusun 1, ini sungguh informasi yang keliru”. Ujar Kades.
Lebih jauh kades menyesalkan bila disebutkan pihaknya memprioritaskan jalan Sabar, karena nama jalan tersebut sama sekali tidak ada di Desa Bina Maju. **(Red)