Telaga Baru ~ adalah sebuah Desa yang terletak pada titik koordinat 1°03’18.6″N 102°44’15.0”E, dengan Kode Kemendagri 14.10.02.201, dan berada didalam wilayah Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, Indonesia.
Dengan memiliki luas daerah lebih kurang 768.3 Ha, yang terdiri dari 591.3 Ha daratan dan 177 Ha lautan, desa ini resmi dimekarkan dari desa Lemang dan Desa Bokor, yaitu tepatnya pada tanggal 07 Juli 1999, dengan perbatasan di sebelah barat dengan Desa Lemang, Utara Desa Sungai Cina, Timur Desa Bokor dan Selatan dengan Selat Air Hitam.
Mayoritas penduduk desa ini terdiri dari dua (2) suku, yaitu suku Jawa dan suku Melayu, dengan jumlah penduduk sebanyak 1116 jiwa dari 329 Kepala Keluarga (Sumber: sensus penduduk tahun 2019) dengan mata pencarian sebagai petani dan buruh bebas, adapun potensi tumbuhan didaerah itu sebagian besar nya ditanami kelapa dan karet.
Sejarah menyebutkan, desa ini dahulunya adalah sebuah dukuh atau dusun yang bernama Telaga Pati, dan keberadaannya dikabarkan sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka, yaitu diperkirakan masih pada semasa dalam pemerintahan Hindia Belanda, namun dukuh ini tidak terlibat nyata dalam peristiwa peperangan, melainkan hanya terdampak pada segi perekonomian akibat dari masa penjajahan.
Adapun sebutan “Telaga Pati” untuk dukuh atau dusun ini berasal dari adanya sebuah sumur atau sumber air yang jernih dan tak pernah kering meskipun di musim kemarau, konon kabarnya sumur tersebut juga bukan dibuat atau digali oleh penduduk, tetapi sudah ada dari sebelumnya.
Kejernihan dan tak pernah keringnya sumur itu hingga terdengar kekampung-kampung disekitarnya, seperti lentuk, lemang sialang pasung bantar dan lainnya, sehingga para masyarakat kampung tersebut tidak ketinggalan mengambil dan memanfaatkan airnya sebagai pemenuhan kebutuhan rumah tangga terutama dimusim kemarau, sehingga dukuh tersebut lebih dikenal dengan nama Kampung Telaga Pati. **(Bersambung…)
Penulis: Noeradi
Sumber: A. Gani/Liong Ann