MERANTI – Disela kesibukannya menyatukan seluruh elemen masyarakat bersama-sama dalam melawan pandemi covid-19, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes), Dr. H. Misri Hasanto, M.Kes, menyempatkan diri bertatap muka langsung dengan Ikatan Pelajar Mahasiswa Meranti (IPMM) Jakarta, Selasa (28/4/2020).
Kegiatan yang dilaksanakan di Caffe kopitiam jalan Diponegoro Selatpanjang itu, selain sebagai bentuk menyatukan pendapat dalam penanganan dan pencegahan Covid-19, juga memberikan motifasi kepada IPMM untuk menentukan arah keahlian sesuai bidang & keilmuan yang dimiliki, sehingga ketika telah menyelesaikan kuliah nanti mereka dapat memberikan konstribusi untuk pembangunan Meranti kedepan.
“Kita menyarankan adik-adik mahasiswa mengikuti pelatihan ekspor impor, karna saya mempunyai relasi pusat untuk melatih menjadi Enterpreneurship, ini sebagai bentuk peduli dengan masa depan adik-adik setelah menamatkan kuliah dikampus”. Ujar Dr. Misri.
Dia berharap para mahasiswa/i nantinya bisa mengelola sumber daya alam didaerah ini, menurutnya Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai tempat perdagangan ekspor impor yang sangat strategis, karna berada diperbatasan dua negara, ini tugas besar kita bersama pemerintah dalam membantu mahasiswa untuk mengembangkan potensi alam Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Kabupaten Kepulauan Meranti mempunyai Potensi Alam yang luar biasa, dan posisinya juga berada ditempat strategis pada perdagangan Asia Tenggara, bahkan Asia, karena secara geografi Meranti mempunyai Posisi sentral. Meranti dapat dijadikan Pintu Masuk Barang dan Jasa dalam Perdagangan Sumatera dan Asia, ini telah terjadi pada masa Kerajaan Siak Sri Indrapura tempoe Doeloe. Potensi dan peluang ini harus jadi bahan renungan mahasiswa untuk masa depan Meranti itu sendiri. Jangan peluang dan potensi ini justru diambil oleh orang lain, di saat kita lengah”. Tambahnya.
Dijelaskannya lagi, bahwa dirinya juga Aktivis Mahasiswa dimasanya, bersamaan dengan itu dia mengatakan juga pernah menjadi dosen salah satu kampus di Pekan baru dan Thailand bidang kesehatan, bahkan pernah menjadi pemateri Nasional mendampingi beberapa pembicara dari Kementrian.
Pertemuan yang diisi dengan MoU bersama perwakilan mahasiswa Kepulauan Meranti dari daerah yang berbeda, seperti Ketua Dema UIR (2011-2012) Saddam Dewana S.Pd, M.Pd, Ketua TMP, Romy Deswandi S.Hi, Ketua Irwansyah dan IPRY-KKM (Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta-Komisariat Kepulauan meranti) Mohd. Trinanda Putra, menyepakati beberapa item secara bersama.
“Kita mengajak adik-adik mahasiswa jakarta dan Jogja untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan ekonomi, kehadiran kadin ditengah-tengah adik-adik mahasiswa mengajak untuk lebih berperan aktif dari segi koseptual, kritis, dan kontruktif, karna kita yakin bahwa mahasiswa 10 tahun atau 15 tahun yang akan datang akan memberikan warna tersendiri dalam kemajuan daerahnya. Melalui kamar dagang industri (Kadin) Kabupaten Kepulauan Meranti. Mari kita sama-sama untuk meningkatkan Pendapatan hasil daerah (PAD) maupun meningkatkan ekonomi kerakyatan dengan berperan aktif memberikan solusi dan gagasan”. Kata Padhil Alwi S.Hi.
Diharapkannya juga do’a dan suport dari semua pihak, semoga kedepan kamar dagang industri memberi dampak positif terhadap daerah dan masyarakat Kepulauan Meranti, menuju Meranti lebih baik kedepan. **(Ibrahim).