MERANTI – Melakukan patroli rutin dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat wilayah desa binaan tentang bahaya serta dampak yang ditimbulkan dari terjadinya suatu bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) merupakan langkah preventif yang efektif dalam penanggulangan serta meminimalisir terjadinya Karhutla.
Demikian disampaikan Danramil 02/TT, Kodim 0303/Bengkalis, Mayor Arm. Bismi Tambunan pada patroli pemantauan Karhutla di Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten kepulauan Meranti oleh Sertu Suprayitno bersama Linmas dan masyarakat desa setempat.
Menurutnya, penekanan secara dini melalui pemeriksaan skat kanal dan lumbung persediaan air dan mensosialisasikan bahaya karhutla perlu secara rutin dilakukan, karena dengan pemahaman serta kerjasama yang baik dari semua pihak niscaya akan mempermudah dalam mengatasi bila suatu waktu terjadinya kebakaran.
“Selain itu masyarakat juga diimbau untuk tidak membuka lahan perkebunan dengan cara membakar dan melakukan pembakaran secara sembarangan, baik itu sampah pekarangan maupun semak belukar”. Ucap Danramil 02 TT yang disampaikan melalui Serma Sumardi, Rabu (6/1/2021).
Dikatakannya lagi, dalam sosialisasi dan memberikan pemahaman tentang bahaya Karhutla, sehubungan masih ditengah masa pandemi Covid-19, masyarakat juga diminta untuk senantiasa menerapkan pola hidup baru sesuai prosedur protokol kesehatan. **(Red)