Andika Perkasa Punya 3 Kriteria Pilihan Presiden The Next Panglima TNI

JAKARTA – Jenderal TNI AD, Andika Perkasa, dinilai lebih cocok menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan pensiun pada November Tahun ini.

Andika Perkasa dinilai lebih mengerti keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan loyal. Andika Perkasa saat ini menjabat Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD).

Hal itu diungkapkan, politisi Partai Gerindra, Arief Poyuono melalui keterangan persnya kepada wartawan, Selasa, 14 Septmber, 2021, di Jakarta.

“Posisi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto sebentar lagi akan berakhir karena memasuki masa pensiun pada November 2021. Tentu saja Kangmas (Presiden) Jokowi sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara , harus memilih sosok penganti Panglima TNI kedepan,” ungkap Arief.

Sosok Panglima TNI kata Arief, sangat penting bagi Presiden Jokowi, karena ulas dia, dibutuhkan sosok yang tentu saja loyal, mengerti perintah perintah presiden, dan juga untuk mendukung keberlangsungan pemerintahan kedepan hingga 2024.

“Menurut track record dari sisi loyalitas, kebersamaan dan tahu sama tahu dalam menjaga stabilitas keamanan Negara serta sangat bisa diandalkan oleh Kangmas Jokowi maka sosok KASAD Jenderal TNI AD Andika Perkasa yang paling pas untuk menduduki posisi Panglima TNI,” kata dia.

Begitu juga beber Arief lagi, Jenderal TNI AD Andika Perkasa merupakan sosok yang paling mengerti dan pas untuk bisa menjalankan Tiga perintah Presiden Jokowi kepada TNI.

Pertama terang Arief, prajurit TNI masa depan harus memiliki kemampuan adopsi dan adaptasi teknologi baru serta menjunjung tinggi kemandirian strategis alutsista produk dalam negeri.

Kedua, prajurit TNI tidak boleh lagi terjebak dalam ego matra. Presiden menegaskan, TNI harus mampu bersinergi dengan kementerian dan lembaga seperti Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Badan Keamanan Laut (Bakamla).

“Ketiga, prajurit TNI wajib menjaga kemanunggalan TNI bersama rakyat melalui operasi bakti dan program Tentara Manunggal Membangun Desa,” tutup Arief.**

 

Laporan by: Mmd