Kasatpolairud: Warga Lingga Korban Terakhir KM Wickly Di Temukan

LINGGA – Pencarian korban terakhir warga asal Lingga dalam musibah tenggelamnya KM. Wickly di perairan laut Tanjung Jabung Timur beberapa waktu lalu membuahkan hasil, yaitu telah ditemukan satu orang wanita warga Lingga, namun dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Hal itu dibenarkan Kapolres Lingga AKBP Arief Robby Rachman SH. S.I.K. M.Si, melalaui Kasatpolairud Polres Lingga AKP Thomas Charles SH. MH, Kapolres menjelaskan satu (1) dari dua (2) orang penumpang wanita yang menjadi korban dan hilang dalam na’as tersebut telah ditemukan.

“Korban seorang perempuan asal Lingga atas nama Dina Permatasari binti Sarifudin, tempat tanggal lahir Sungai Benu, 19 November 2003, Suku Bugis, Pelajar, Alamat tinggal Sekop laut, RT.05/RW.04, Kelurahan Dabo, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia”, ucapnya, Selasa (25/5/2021).

Dilanjutkannya lagi, informasi kecocokan indentitas korban yang sebelumnya dinyatakan masih dalam proses pencarian, diterima Polairud dan BPBD Lingga pada Senin (24/05) pukul 15.30 wib. yang selanjutnya meneruskan informasi tersebut ke pihak keluarga korban.

“Dari hasil keputusan pihak keluarga korban disemayamkan, baru dilakukan penjemputan jenazah pada Senin malam (24/05) pukul 20.00 wib menggunakan kapal cepat MV. Arena 3. ke Nipah Panjang Provinsi Jambi dan sampai pada 23.30 wib. Kemudian rombongan berangkat kembali ke Dabo Singkep pada pukul 00.05 wib”, Ucapnya.

Masih kata Thomas, Selain dari Satpolairud Polres Lingga, Ikut juga dalam rombongan penjemputan jenazah tersebut, Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy, Personil BPBD Lingga, Personil Syahbandar Dabo, Personil Satpol-PP Lingga Personil RSUD Dabo, dan Keluarga Korban.

“Alhamdulilah kini korban atas nama Almarhumah Dina Permatasari sudah dikebumikan di TPU Dabo lama, Kecamatan Singkep pada Selasa pagi 25/5/2021 pukul 03.30 wib. Sebagai informasi tambahan, total korban keseluruhan tenggelamnya KM.Wickly Jaya Sakti berjumlah 26 orang. Hingga hari ini untuk korban yang selamat sebanyak 18 orang, 7 orang meninggal dunia, dan satu orang lagi atas nama Berliana Melani Fanida (12 tahun), masih dalam proses pencarian”, tutur AKP Thomas. **(Ijal).