LINGGA – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga 2020, H. Riki Syolihin dan H. Raja Supri, mengharapkan penyelenggara Pemilukada dapat mengedepankan asas jujur, adil dan transparan guna mewujudkan pemilu yang berkualitas dan kredibel, guna menghasilkan pemimpin yang dipilih sesuai hati nurani rakyat.
Hal itu dikatakan pasangan dengan jargon 2HRS (2 Haji-Riki Solihin Raja Supri) seusainya menghadiri undangan KPU dalam Rapat Pleno Terbuka tentang penyampaian verifikasi administrasi yang dilaksanakan di Kantor KPU Lingga, Minggu (13/9/2020).
Menurut Riki, pihak penyelenggara pemilu, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dapat melaksanakan perannya dengan maksimal, dan menindak tegas para pelaku kecurangan dalam pemilu, baik itu tentang money politic atau intimidasi politik yang kerap terjadi dikalangan ASN.
“Selanjutnya, kepada Bawaslu, agar memberikan tindakan tegas bila ada ASN yang berpolitik praktis, karena dalam beberapa aturan disebutkan bahwa ASN juga dilarang memberikan like dan komen di sosmed terkait Pilkada”. Sambungnya.
Lebih lanjut Riki mengatakan, penyelenggara pemilu juga harus dapat menyediakan akses yang luas dan transparan dalam upaya memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi, kesempatan serta pelayanan tentang pemilu.
“Sesuai Undang Undang No.14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik mewajibkan setiap badan publik penyelenggara pemilu, seperti KPU, Bawaslu dan DKPP, harus memberikan hak kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi tentang Pemilu”. Tambahnya.
Sementara itu, Calon Wakil Bupati yang juga turut menghadiri undangan tersebut, mengungkapkan beberapa penyebab terjadinya praktek kecurangan dan manipulasi dalam pelaksanaan pemilu, menurut Raja Supri pada umumnya kecurangan terjadi dikarenakan lemahnya pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu, untuk itu dia berharap adanya kerjasama yang baik antar semua pihak yang berkompeten dalam mengawal serta memantau jalannya pemilu.
“Mari kita laksanakan Pemilukada ini dengan jurdil, bebas dan rahasia, agar menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yaitu pemimpin yang dipilih dengan hati dan sesuai keinginan masyarakat, jangan ada intimidasi baik itu dikalangan ASN maupun ormas dan segala bentuk organisasi lainnya, mari sama-sama kita jaga kontestasi pilkada ini agar menjadi pilkada damai aman dan lancar, guna tujuan sebenar Pilkada itu tercapai”. Pungkas Raja Supri. **(Ijal).
Editor: Noeradi.