Anak Desa Merbau, Harumkan Nama Daerah Di Tingkat Nasional

MERANTI – Berhasil sebagai kader Posyandu Remaja terbaik se-Indonesia, Muhamad Zulkarnaen, pelajar kelas XI MIPA 1 SMA Negeri 1 Pulau Merbau Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau, mampu harumkan nama daerahnya ke tingkat nasional, hingga diminta menjadi Narasumber pada webinar yang diadakan oleh NI yang bekerjasama dengan BKKBN dan Kemenkes Republik Indonesia, Minggu (6/12/2020).

Hal ini disampaikan langsung oleh Kadiskes Kepulauan Meranti, Dr. Misri Hasanto, M. Kes, bahwa Muhamad Zulkarnaen yang merupakan putra asal Desa Merbau itu diminta oleh panitia webinar untuk mendampingi dr. Weny dalam mengisi sesion talkshow webinar posyandu remaja yang disiarkan secara nasional pada tanggal 8 Desember 2020 nanti.

Menurut Dr. Misri Hasanto M.Kes, keberhasilan ini merupakan pancapaian terbaik dan pantas mendapatkan apresiasi, karena selain mengharumkan nama daerah, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan berbasis kesehatan masyarakat khusus remaja, untuk memantau dan melibatkan mereka demi peningkatan kesehatan dan keterampilan hidup sehat secara berkesinambungan.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, kita mengapresiasi keberhasilan Muhamad Zulkarnaen dalam menyediakan pelayanan kesehatan, termasuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja di Posyandu Remaja Setia Pati yang berada dibawah binaan Puskesmas Pulau Merbau. Hal ini perlu terus di tingkatkan, karena ada banyak manfaat yang dapat diraih dari program ini, salah satunya pembinaan masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa, yaitu masa tersebut adalah masa terlabil, di mana seorang anak berusaha mencari jati dirinya”. Ujar Dr. Misri.

Selain itu dikatakannya lagi, keberadaan Posyandu Remaja juga akan memberikan dampak luas kepada masyarakat, terutama dibidang kesehatan, karena kader Posyandu mempunyai peran strategis dalam pencegahan bahkan menjadi garda terdepan pengendalian masalah stunting.

“Posyandu Remaja mempunyai peran strategis dalam upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting, hal ini akan mampu meningkatkan SDM Meranti dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045, apa lagi Kepulauan Meranti termasuk daerah Lokus Priorotas Nasional pada Tahun 2020 ini”. Tambahnya.

Ungkapan senada juga disampaikan oleh dr. Rio Harison, selaku dokter pembina, mengatakan kegiatan Posyandu Remaja merupakan kegiatan positif yang mengarah kepembinaaan pada masa peralihan usia remaja, karena dalam fase peralihan, mereka akan melakukan penyesuaian dengan lawan jenis, perubahan pola perilaku, dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar.

“Program remaja merupakan program yang keberhasilan capaiannya sangat tinggi jika kita sungguh sungguh dalam menjalankannya, banyak masalah kesehatan yang bisa kita eliminasi, karena remaja bakalan menjadi calon ibu dan bapak untuk anak anaknya nanti, sehingga menanamkan pendidikan kesehatan remaja sejak dini sangat lah penting”. Ujarnya.

Lebih jauh, dr. Rio mengharapkan, agar semua Desa di Kabupaten Kepulauan Meranti dapat mengaktifkan Posyandu Remaja, karena dengan adanya kegiatan dan program-program dari Posyandu Remaja tersebut, remaja akan cenderung pada perlakuan yang positif, dan memberikan banyak dampak baik pada lingkungannya.

“Harapan saya semua Desa di Meranti aktif menggerakkan posyandu remaja dengan terintegrasi dengan program-program pendukung lainnya seperti UKS, BKR dan lainnya”. Pungkas dr. Rio Harison. **(Red).